Rabu, 13 April 2011

Bodoh dan Terkucil

aku terkucil
sementara lembaran kartu melayang
derai tawa dan remuk redam amarah beradu
aku brasa bodoh
ketika kerasnya minuman melenggang
menghantam tenggorokan
menghantar lontaran ricauan sumpah serapah
sedetik rasa sesak nafasku mendesau
aku lebih terkucil lagi
ketika sang wanita penjual daging
tertawa terkekeh dengan genitnya
menenteng anggur setan di pangkuan
sementara aku di kegelapan
sendiri……..
dan ketika kudapati Khanzab
disisi kiriku
cuh..cuh..cuh..!!!
enyahlah kau Khanzab terkutuk
semoga mata ini tertipu
karena seberkas cahaya sedang memendar
di kepala mereka, mereka menolak..
ooh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar